Suka Duka Jadi Mahasiswa Readmisi

Tidak terasa sudah setahun kembali ke kampus dan jadi mahasiswa Readmisi. Mahasiswa Program Studi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi 2018/2019.


Setiap keputusan tentu perlu pemikiran yang matang. Meski kadang rasa takut masih sering datang. Karena saya masih sering merasa tidak percaya diri dan takut gagal sebagai mahasiswa. Sebisa mungkin saya menghindari pertanyaan tentang status saya sebagai mahasiswa dulu dan fokus dengan apa yang saya jalani sekarang.

Mungkin saya bukan mahasiswa yang berprestasi di lingkungan kampus, tapi saya ingin menjadi mahasiswa yang baik hingga melepas status mahasiswa nanti (wisuda).

Suka Duka yang harus dilewati? 

Ok, mari kita mulai dengan Duka lebih dahulu. Untuk ke kampus, saya masih harus pulang pergi Semarang Kendal setiap hari, dengan menempuh jarak kurang lebih 36 KM dan waktu tempuh 1,5 jam dengan sepeda motor. Setiap hari melakukan perjalanan 2x36 KM itu rasanya melelahkan.

Saya tidak strong seperti yang teman - teman saya sering katakan. Saya manusia biasa, tentu saya juga bisa merasa lelah. Apalagi ketika jalan macet dan sedang perbaikan jalan, tentu capek banget.

Kenapa tidak ngekost saja? 

Ada sih keinginan untuk ngekost atau menginap di tempat saudara. Tapi ya kembali lagi, karena finance saya masih kurang stabil saya masih mempertimbangkan untuk kost.

Saya masih harus belajar mengatur keuangan, untuk transport, makan, fotocopy, beli kuota internet, bayar kredit kendaraan dan menyimpan sedikit uang untuk kebutuhan yang tidak terduga.

Untuk bayar kuliah, meski masih ada yang menanggung, saya tetap harus mengalokasikan keuangan untuk bayar kuliah. Jika kurang, saya baru akan minta untuk kekurangannya.

Kalau saya punya pekerjaan tetap, mungkin saya akan memutuskan untuk kost saja.

Karya yang diapresiasi

Bisa melanjutkan kuliah lagi membuat saya bersyukur, karena menuntut ilmu itu sangat penting. Motivasi untuk kuliah sesungguhnya karena orang tua yang ingin anaknya jadi sarjana.

Alhamdulillah, sekarang kuliah berjalan dengan cukup baik. Meski kadang masih takut kalau terlambat bayar kuliah. hehehehe.

Bersyukur banget punya banyak teman di kampus. Dapat kesempatan buat bantu Pak Dekan dan surprisingly saya diminta untuk bikin vlog di kampus. So, excited. Karena untuk pertama kalinya, dapat support dari fakultas untuk bikin konten. Bismillah. I'll do my best.

#CeritaReceh