Ikutan Acara Resik - Resik Hutan Wisata Tinjomoyo

Minggu lalu, tepatnya hari Kamis tanggal 29 Maret. Untuk kedua kalinya saya mengunjungi Hutan Wisata Tinjomoyo. Kali ini saya datang kesini untuk ikutan acara Aksi Sapta Pesona yang diselenggarakan oleh Disporapar Jateng.

Sebenarnya diundangan tertera acara dimulai pukul 08.00. Tapi saya baru sampai pukul 09.00 lewat karena ada jadwal siaran di RRI Pro 2 Semarang bersama mbak Mei dan Den untuk promosi Pasar Semarangan, destinasi digital kedua GenPI Jateng yang akan launching pada tanggal 7 April mendatang.

Butuh waktu sekitar 30 menit dari Radio RRI untuk sampai ke Hutan Tinjomoyo dengan berkendara sendiri. Niatnya mau naik grab biar ngga capek, semantara pulang kerumah masih harus motoran kurang lebih satu jam. hehehehe.

Sampai di Hutan Wisata Tinjomoyo acara sudah dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh peserta Aksi Sapta Pesona. Ada dari Penggiat Wisata, HPI, Pokdarwis, Blogger juga Vlogger yang hadir disini.

Awalnya, Hutan wisata ini merupakan kebun binatang dengan beragam satwanya, kemudian pada tahun 2006 silam terjadi banjir di Kali Garang hingga akhirnya memutuskan jembatan besar yang menjadi penghubung antara pintu masuk dengan kawasan Hutan. Hal tersebut yang membuat akses ke lokasi kebun binatang menjadi terhambat.

Pemkot Kota Semarang akhirnya memutuskan untuk memindahkan kebun binatang ke tempat yang baru di daerah Mangkang.

Setelah senam acara dilanjutkan dengan sambutan - sambutan dan resik - resik Hutan Wisata Tinjomoyo bersama. Secara simbolis, Aksi Sapta Pesona ini mengajak Penggiat Wisata untuk lebih peduli dengan tempat wisata yang kita kunjungi dan tidak buang sampah sembarangan.

Setelah resik - resik hutan Wisata Tinjomoyo, acara dilanjutkan dengan sharing bersama bapak Benk Mintosih tentang Sapta Pesona.

Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di Negara kita. Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan.

Diskusi berlangsung santai dan diselingi dengan guyon serta kuis. Sampai tak terasa acarapun sudah selesai dan ditutup dengan bernyanyi bersama.

Jadi gais, Aksi Sapta Pesona saat dapat terwujud jika kita bersama - sama peduli akan destinaisi wisata yang kita kunjungi. Karena kebersihan tempat wisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengelola wisata saja, juga tugas kita sebagai traveller. Caranya sederhana, adalah dengan tidak buang sampah sembarangan. Yuk jaga kebersihan lingkungan bersama - sama.