MPR RI Ajak Netizen Semarang Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
Dalam rangka mensosialisasikan empat pilar Kebangsaan, hari sabtu kemarin (16/09) MPR RI mengajak para blogger dan netizen untuk “Ngobrol bareng MPR RI” di Hotel Grandhika yang terletak di Jalan Pemuda, Semarang.
Tujuan acara ini adalah untuk mensosialisaikan Empat Pilar Kebangsaan melalui media digital. Dan mengaktualisasikan Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari - hari. Empat Pilar MPR RI memiliki istilah Empat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara kemudian diganti menjadi Empat Pilar MPR RI.
Apa sih Empat Pilar Kebangsaan itu?
4 Pilar MPR RI adalah Pancasila, Undang - undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
1. Pancasila sebagai dasar negara.
2. Undang-Undang Dasar tahun 1945 sebagai konstitusi negara.
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai visi dan misi untuk menyatukan seluruh bangsa Indonesia.
4. Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.
Jadi kalau mengenal tentang Empat Pilar Kebangsaan itu semacam kembali dalam pelajaran Kewarganegaraan di bangku sekolah kita diajarkan untuk menerapkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sehari - hari.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mendorong adanya sikap toleransi umat beragama sehingga dapat timbul kehidupan yang harmonis serta terhindar dari segala konflik sosial.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Bermakna mengenai sebuah prinsip persamaan antara kedudukan warga negara dalam negara serta martabat manusia yang memiliki potensi kultural. Setiap warga negara Indonesia mengakui bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama
3. Persatuan Indonesia
Makna sila ketiga sebagai sendi kehidupan yakni politik, sosial, budaya, ekonomi serta pertahanan juga keamanan. Tujuan dalam persatuan ialah menumbuhkan rasa persatuan diantara warga negara yang memiliki kemajemukan adat dan budaya.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, dalam Permusyawaratan Perwakilan
Makna yang terkandung di dalam sila keempat Pancasila ini ialah bahwa bangsa Indonesia memiliki prinsip-prinsip demokrasi yang tentunya bersumber darinilai nilai pendidikan karakter bangsa serta tata cara kehidupan bangsa.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan adalah hak asasi setiap warga negara dan negara menjamin hal tersebut, dan mencakup segala aspek kehidupan.
Kapan terakhir kamu membuka Undang - Undang Dasar 1945?
Mungkin tidak setiap hari kita membuka Undang - Undang Dasar 1945. Tapi meskipun demikian kita harus tahu bahwa dalam pembukaan Undang - Undang Dasar 1945 telah tertulis bahwa kita sebagai generasi muda harus ikutserta merawat negara.
Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono mengajak Netizen di Semarang Jawa untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI melalui media sosial dan blog yang dimiliki. Karena ada banyak cara dan bahasa yang digunakan mudah dipahami agar pesan sosialisasi yang diberikan sampai ke masyarakat dengan baik.
Sebagai generasi muda, kita harus menjaga keindonesiaan kita. Kenapa? Karena Berindonesia itu "Never Ending Process". Selama kita Indonesia, Empat Pilar MPR RI harus tetap berbunyi dalam kehidupan kita.
Media Sosial itu seperti dua mata pisau. Sangat potensial dan juga membahayakan.
Bapak Bambang Sadono SH, MH. selaku Ketua Badan Pengkajian MPR RI menyampaikan seringkali kita menemukan isu - isu negatif yang tidak benar alias HOAX. Oleh karena itu maka dari kita harus mengantisipasi hal tersebut dengan cara mengimbanginya dengan memposting hal-hal yang positif.
Maka sebaiknya sebagai generasi muda, kita harus cerdas di dunia maya agar tidak terpengaruh isu - isu negatif atau HOAX. Dan menyebarkan konten - konten positif di internet.
Kita juga harus menggunakan media sosial dengan etika yang baik. Karena menjaga etika itu sangat penting. Selama etika kita tidak dijaga, maka tidak akan ada yang namanya "trust" atau kepercayaan.
Kesantunan bukan anjuran tapi sudah seharusnya menjadi kebiasaan. Dan kepedulian adalah dorongan untuk menciptakan hubungan yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Benar banget sopan santun dan rasa peduli dengan yang lainnya akan bikin hidup tentram
BalasHapusKarena damai itu Indonesia
BalasHapuskita harus cerdas di dunia maya <=== setuju banget karena di dunia maya juga ternyata banyak tipu-tipu lbh parah dari dunia nyata.. yok sikapi dunia maya dengan bijak! :)
BalasHapus