Foreximf Kenalkan Cara Smart Berinvestasi
Ada yang bilang belajar itu tidak dibatasi oleh waktu, jarak dan juga kesempatan. Seiring perkembangan tehnologi kita bisa mendapatkan ilmu dengan mudah melalui internet. Karena jika kita menggunakan internet dengan baik; bertanggungjawab, aman, inovatif dan kreatif, kita bisa mendapatkan manfaat positif internet baik, untuk kita sendiri maupun lingkungan sekitar kita bukan?
Nah, hari rabu kemarin (13/09), saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Webinar bersama Foreximf. Webinar ini melibatkan blogger sebagai audience untuk berbagi informasi tentang forex trading melalui blog. Sebenarnya jadwal saya cukup padat hari itu, saya harus gerilya dari satu kantor satu ke kantor lainnya untuk mengantar surat. Diantara aktivitas yang cukup padat, saya memaksimalkan waktu saya untuk berkenalan dengan forex trading bersama Foreximf yang berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Seiring perkembangan teknologi, sekarang kita bisa dengan mudah melakukan transaksi secara online. Meskipun saya punya banyak aktivitas, kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk melakukan transaksi. Jadi, tidak perlu ke mana-mana lagi untuk melakukan transaksi forex.
Cukup dari rumah atau tempat mana pun yang diinginkan, yang penting ada laptop atau komputer dan sambungan ke internet. Bertransaksi via mobile juga bisa dilakukan, tapi akan lebih nyaman jika menggunakan laptop atau komputer.
Apakah sebenarnya “forex” itu?
Forex adalah akronim (singkatan) dari “Foreign Exchange”, atau pertukaran mata uang asing. Istilah yang lebih sering umum adalah valuta asing (valas).
Berbicara mengenai forex (valas) berarti berbicara mengenai nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain. Mata uang tersebut dibandingkan nilainya terhadap mata uang yang lain, yang kemudian membentuk “valuta” atau “kurs”. Contoh yang paling yang bisa dikenal mungkin adalah kurs dollar Amerika (USD) dengan mata uang Indonesia: yaitu rupiah (IDR). Perbandingan nilai USD dengan IDR itulah yang kemudian dikenal dengan istilah “kurs dollar terhadap rupiah”. Kurs dollar terhadap rupiah ini sering dituliskan dengan simbol USD/IDR.
Perkembangan perdagangan forex (forex trading) selama 10 tahun terakhir di Indonesia sangat pesat. Hampir seluruh lapisan masyarakat telah mengenal forex atau bahkan terlibat langsung dalam perdagangan forex. Hal ini cukup wajar mengingat peluang yang bisa diraih dalam perdagangan forex sangatlah besar.
Besarnya peluang tersebut antara lain karena memang pasar uang merupakan pasar finansial yang terbesar di dunia, mengingat semua kegiatan ekonomi di dunia ini pasti bermuara ke mata uang. Volume hariannya lebih dari 3 trilyun dollar per hari! Bisa dikatakan pasar uang akan tetap berjalan selama manusia masih melakukan kegiatan ekonomi. Faktanya, jika bertransaksi forex secara online, transaksi bisa dilakukan kapan pun selama 24 jam dalam sehari dan lima hari dalam seminggu (Senin hingga Jumat).
Legalkah Bisnis Ini?
Kamu perlu mengetahui dengan pasti apakah bisnis atau investasi yang akan Anda ikuti memiliki payung hukum (aspek legalitas). Kamu tentu ingin mengetahui apakah dana yang akan kamu titipkan di pialang yang Anda percaya akan aman atau tidak.
Di topik ini, seluk-beluk perdagangn berjangka berikut aspek legalitas yang menaunginya, sehingga kamu tidak lagi akan ragu untuk turut serta dalam perdagangan yang luar biasa ini.
Kamu akan melakukan transaksi di dunia “perdagangan berjangka”. Bisnis ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Jadi, kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia; atau lebih popular dengan istilah “trading”; memiliki landasan hukum yang kuat.
Segala kegiatan perdagangan berjangka diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang merupakan sebuah badan yang berada di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia.
PT International Mitra Futures (FOREXimf.com) telah memiliki izin resmi sebagai pialang berjangka. Izin tersebut dikeluarkan oleh BAPPEBTI dengan nomor 736/BAPPEBTI/SI/6/2005. FOREXimf.com juga merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).
Pastikan kamu hanya akan bertransaksi melalui pialang berjangka yang sudah memiliki legalitas dan keanggotaan yang lengkap seperti FOREXimf.com. Sebab, dengan demikian dana yang kamu miliki akan aman karena disimpan di “segregated account” (rekening terpisah) yang diawasi oleh pemerintah. Rekening tersebut harus disetujui oleh BAPPEBTI dan Kliring Berjangka Indonesia.
Perbandingan Forex vs New York Stock Exchange
Berikut ini adalah grafik perbandingan antara rata-rata volume harian di pasar uang dengan rata-rata volume transaksi yang terjadi di bursa saham New York (New York Stock Exchange). Jika Anda cermati grafik di bawah ini, Anda akan bisa melihat bahwa volume transaksi harian rata-rata di pasar uang hampir sembilan kali lipat lebih besar daripada yang berlangsung di NYSE.
Jual Beli dalam Forex Tading
Pernahkah menukar rupiah Anda (IDR) ke dollar Amerika (USD)? Atau, mungkin pernah menukar USD dengan EUR (euro)? Nah, pada saat itu sebenarnya kamu sedang terlibat di pasar uang. Tindakan “menukar” IDR ke USD atau USD ke EUR merupakan transaksi forex! Ketika kamu “menukar” IDR ke USD, pada dasarnya kamu sedang menjual IDR dan pada saat yang sama: membeli USD.
Kamu juga bisa melakukan transaksi semacam ini melalui bank atau money changer. Anda tinggal datang ke bank atau money changer lalu melakukan transaksi valas tersebut. Atau tinggal menelepon treasury officer di bank yang terpercaya untuk melaksanakan transaksi tersebut. Kita sebut saja cara transaksi seperti ini sebagai cara transaksi yang konvensional.
Ada sedikit perbedaan antara trading forex melalui broker online dengan transaksi valas yang mungkin biasa dilakukan sebagian besar masyarakat kita di bank atau money changer. Hampir semua broker forex online memfasilitasi transaksi forex dengan sistem kontrak dan marjin (margin). Berikut ini adalah beberapa poin terkait trading online (dengan sistem margin).
1. Objek Perdagangan
Dalam hal ini, obyek perdagangannya masih sama. Apa itu? Tentu saja uang. Namun di sini yang kamu transaksikan adalah kontrak berdasarkan nilai dari mata uang tersebut. Mungkin agak sedikit membingungkan. Tidak perlu bingung, nanti akan ada penjelasan lebih jauh mengenai hal ini.
Secara sederhana, anggap saja melakukan transaksi mata uang tertentu seolah-olah membeli “saham” negara tertentu. Pergerakan nilai mata uang negara tersebut merupakan gambaran tidak langsung dari sentimen pasar terhadap perekonomian negara tersebut. Ada beberapa mata uang yang disebut “major currency”. Mereka adalah mata uang dari negara-negara maju dan ditransaksikan secara luas di pasar uang dunia.
Secara internasional, simbol mata uang terdiri atas tiga huruf. Dua huruf pertama merupakan identitas dari negara asal mata uang tersebut, biasanya merupakan inisial negara tersebut. Huruf yang ketiga merupakan inisial dari nama mata uangnya.
Sebagai contoh: USD. Dua huruf pertama (US) merupakan inisial dari nama negara: United States, yang juga dikenal dengan nama Amerika Serikat dalam bahasa Indonesia. Yang unik adalah CHF, simbol mata uang Swiss franc. CH merupakan inisial dari Confoederatio Helvetica yang merupakan nama latin dari Konfederasi Swiss, sedangkan huruf F-nya adalah inisial mata uangnya: franc.
2. Leverage & Contract Size
Para broker forex online menerapkan leverage dalam melaksanakan trading forex. Dengan danya leverage ini, dana yang relatif kecil bisa melakukan transaksi dengan nilai kontrak yang jauh lebih besar. Ini karena jasa leverage, yang kalau kita artikan adalah “daya ungkit”. Mungkin akan lebih mudah kalau kita analogikan dengan dongkrak mobil.
Dengan dongkrak, kamu hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk bisa mengangkat bodi mobil kita yang beratnya mungkin ratusan kilogram. Nah, “cara kerja” leverage ini kira-kira ya seperti dongkrak mobil itu tadi.
Contoh penerapannya seperti ini:
Pada broker yang menerapkan leverage 1:100, maka Anda cukup membutuhkan dana sebesar $1,000 saja untuk melakukan transaksi senilai $100,000. Uang sejumlah $1,000 itu disebut sebagai margin, sedangkan nilai transaksi sebesar $100,000 itu disebut Contract Size. Artinya, modal yang dibutuhkan hanya 1% saja.
Sedangkan kalau kamu melakukan transaksi valas konvensional, untuk bertransaksi sebesar $100,000 maka harus menyediakan modal senilai dengan $100,000. Dengan kata lain, modal yang dibutuhkan sebesar 100%.
3. Arah transaksi
Disebut juga dengan “two-way opportunity”. Artinya, kamu tetap bisa mencari peluang keuntungan pada saat market sedang naik atau turun.
Ada dua jenis transaksi: beli (buy) dan jual (sell). Transaksi BUY juga sering disebut dengan LONG, sedangkan SELL juga disebut SHORT. Jika harga sedang dalam kedaan naik, maka transaksi BUY(LONG) bisa dilakukan untuk mencari keuntungan. Sebaliknya jika harga sedang turun, jangan khawatir karena dengan melakukan transaksi SELL (SHORT) untuk meraih keuntungan.
4. Waktu perdagangan
Telah disinggung bahwa waktu bahwa perdagangan forex berlangsung 24 x 5, yaitu 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Ini karena pasar finansial dunia berjalan silih berganti dalam sehari. Sebagai catatan, bank di Indonesia rata-rata sudah tidak melayani transaksi forex di atas pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
5. Cara bertransaksi
Teknologi semakin canggih. Zaman sekarang semua serba online. Mau bayar tagihan listrik, mengirim uang ke teman atau keluarga, atau belanja sekalipun, tak perlu keluar rumah lagi. Yang perlu dilakukan tinggal menyalakan komputer, tersambung ke internet, lalu voila!Transaksi pun terjadi.
Forex trading pun demikian. Untuk melakukan transaksi valas, diperlukan komputer yang tersambung dengan internet. Bahkan ada beberapa broker yang menyediakan fasilitas mobile trading bagi nasabahnya. Dengan fasilitas itu, kamu bisa melakukan transaksi mealaui smart phone yang kamu miliki.
Bagaimana? Ingin berkenalan dengan cara smart berivestasi?
Yuk temukan jawabannya disini yaa...
Komentar
Posting Komentar