Menengok Kampung Pelangi Kalisari Semarang


Kampung dengan warna - warni ceria di setiap sudutnya.

Ini tulisan kedua saya tentang Kampung Pelangi di Semarang. Sebelumnya saya menulis Kampung Pelangi yang berada di Desa Bejalen, Ambarawa. Baca disini.


Kampung Pelangi Kalisari, merupakan spot cantik yang berada tepat di belakang pasar bunga Kalisari di Jalan dr Sutomo. Letaknya tidak jauh dari Tugu Muda dan Lawang Sewu. Rumah-rumah yang berdiri di dataran lebih tinggi ini kini lebih berwarna di setiap sudutnya. Juga banyak spot menarik untuk berfoto selfie.

Sebelum dikenal sebagai Kampung Pelangi, Kampung Wonosari merupakan permukiman kumuh. Setelah dilakukan pengecatan pada tanggal 15 April lalu, kampung yang  berada di bukit tengah kota ini lebih berwarna.








Untuk pertama kalinya, saya mengunjungi Kampung Pelangi minggu lalu (25/05). Sederhana saja, alasan saya kesini karena saya penasaran ingin tahu seperti apa Kampung Pelangi Kalisari yang sedang hitz belakangan ini di sosial media dan media online. Saya akan merasa puas jika sudah mengenalnya lebih dekat. hehehehehe.

Sekitar pukul 16.00 saya sudah sampai Kampung Pelangi Kalisari. Dan sudah ramai dengan pengunjung. Mungkin mereka juga penasaran seperti saya, ingin tahu seperti apa spot cantik yang hitz ini atau sekedar datang untuk piknik dan foto selfie.

Setelah memarkirkan sepeda motor, saya langsung menyusuri jalan setapak Kampung Pelangi. Jalan - jalan sendiri seperti biasa dengan bermodal action cam yang sudah saya sewa sebelumnya. Sebenarnya sih buat dokumentasi Dugderan, berhubung sudah kesorean jadi saya bawa jalan - jalan.

Karena Kampung Pelangi Kalisari ini masih merupakan perbukitan jadi harus naik - naik kepuncak bukit. Tapi katanya puncak bukit itu ada makam, jadi saya hanya sampai di gang 4 - 5 saja. Dan saya suka pemandangan disini.















Kota Semarang dari atas bukit.

Ada yang tahu ada berapa gang di Kampung Pelangi ini? Jumlahnya ada sekitar 9 gang. Jadi baru sekitar 4 - 5 gang yang sudah di cat. Dan gang lainnya akan segera menyusul. Begitu menurut informasi yang saya dapatkan.

Dan lagi, baik berkunjung ke Kampung Pelangi Bejalen maupun menengok Kampung Pelangi Kalisari, satupun saya tidak punya foto selfie di Spot Selfie yang ada. **Syedihh...

Saya beruntung ketika main disini bertemu dengan anak - anak Kampung Pelangi yang mau menemani saya melihat Minion. Seriously. Mereka bersemangat ketika menemani saya meski cuma sebentar.

Tapi yang bikin saya sedih, saya tidak berhasil melihat Minion, atau cuma sekedar menyapa. Meskipun yang dimaksud Minion itu sebenarnya adalah gambar Minion di salah satu spot Kampung Pelangi. hehehehe.

Seru banget bisa main kesini. Bisa cari keringat sambil blusukan dari gang satu ke gang lainnya kaya di film - film India. Hokya.

Yuk kapan kesini?

Komentar

  1. Lagi musim yak Kampung Pelangi, di beberapa daerah lain sudah ada.
    Jadi lebih menarik desanya, jadi berkesan lebih ceria karena banyak warna.

    BalasHapus
  2. ini seperti yang aad di malang ya, tp bisa jadi bikin kampung jadi tujuan wisata dan bisa jadi pemasukan kas kampung ya

    BalasHapus
  3. Lagi hits nih di semarang. Di beberapa daerah lain pun juga sudah ada. Tinggal dipertahankan saja agar gak kembali jd kumuh lagi.

    BalasHapus
  4. kampung warna warni sekarang udah menjadi wisata mainstream dan tiap kota sekarang mengubah kampung mereka menjadi warna warni.

    deddyhuang.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)