Mengenal Lebih Dekat Desa Wisata Bejalen, Ambarawa









Semarang memiliki banyak wisata menarik yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Desa Wisata Bejalen, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Untuk pertama kalinya saya bisa berkunjung kesini karena mengikuti acara #LiveinBejalen yang berlangsung tanggal 20 - 22 April lalu.


Berhubung saya ada jadwal kerja hari Kamis, jadi saya hanya ikut kegiatan #LiveinBejalen selama 2 hari saja, yaitu tanggal 21 dan 22 April.

Jadi apa itu #LiveinBejalen? 

Merupakan sebuah kegiatan yang diadakan untuk Ikatan Mas dan Mbak Jawa Tengah (IMMJ) dan Generasi Pesona Indonesia Jawa Tengah (GenPI Jateng) yang tujuannya untuk mengenal potensi Desa Wisata Bejalen dan sekitarnya.

Mengenal Potensi Desa Wisata Bejalen 

Saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk berkunjung dan singgah di Desa Wisata Bejalen. Karena saya bisa mengenal desa ini lebih dekat dan apa yang menarik disini.  Desa Bejalen memiliki akses yang mudah dijangkau tepat dari jalur lingkar Ambarawa. Hanya butuh sekitar 15 menit Terminal Bus Bawen, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Jadi apa saja yang menarik di Desa Wisata Bejalen?

1. Kampung Pelangi dengan Spot yang Instagramable.

2. Rawa Pening dan Pesonanya.

3. Pemandangan yang indah.

4. Homestay yang nyaman

5. Bisa susur Kali Werno hingga ke Rawa Pening dengan perahu Setum, dan

6. Bisa mencicipi kuliner Nuget dan Siomay Betutu

Rasanya sangat menyenangkan bisa berkunjung ke desa ini. Sayang, saya belum dapat kesempatan untuk mencoba Siomay Betutu disini. Jadi masih penasaran akan rasanya. hehehehehe.

Baca juga : 6 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Desa Wisata Bejalen, Ambarawa.

Kesan Pertama Mengunjungi Desa Bejalen? 

Desa yang asri, nyaman dan modern karena memiliki spot yang Instagramable. Selain itu toilet umumnya juga bersih dan semoga selalu begitu setiap saat. Penduduk di desa Bejalen juga sangat ramah.

Sayang, waktu saya tiba disini disambut cuaca hujan sehingga saya tidak bisa berfoto di spot selfie. Tapi tidak masalah, setidaknya ada cerita berkesan yang bisa di bawa pulang.

Malam hari setelah saya sampai disini, saya bisa ikut diskusi dengan Mas Mbak Jateng, GenPI Jateng dan Pokdarwis Desa Bejalen tentang Desa Wisata disini. Setelah diskusi, sekitar pukul 11 malam saya mendengar sejarah tentang Desa Bejalen di masa lampau dari Bapak Kepala Desa.

Saya senang bisa mengenal lebih dekat Desa Bejalen, dan lebih akrab dengan teman - teman GenPI Jateng yang ikut acara ini, Mia, Yasir, Aji, Ariyanto dan Mas Ghozali. Senang  bisa menikmati Sunrise dan telusur Rawa Pening dengan perahu Setum. Cerita tentang Sunrise dan perahu Setum, akan saya ceritakan di postingan selanjutnya. Tunggu yaa..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)