Ikutan Sekolah TelusuRI Semarang #3 : Menangkap Lanskap dari Udara











Akhir - akhir ini mengabadikan moment melalui udara menggunakan Drone ternyata sangat menarik. Baik dilakukan individual, komunitas, pemerintah hingga dunia perfilman tanah air. Minggu kemarin (07/03) saya ikutan acara Sekolah TelusuRI yang mengangkat tema tentang Menangkap Lanskap dari Udara. Apa yang menarik?


Alasan saya ikut acara ini, sebenarnya saya merasa bosan karena libur kerja selalu mengembara sendiri. Jadi saya putuskan ikut kegiatan yang positif sambil cari ilmu. Toh acaranya juga free untuk umum dan tempatnya juga asyik karena mengambil tempat di Impala Space. Ya itung - itung cari inspirasi buat update blog gitu. Berhubung gagal pergi piknik. hehehehe.

Sekitar pukul 11.00 saya berangkat dari rumah dan sampai di Impala Space pukul 13.00. Acara masih belum dimulai meski sudah banyak yang datang. Tak berapa lama setelah saya duduk, acara dibuka juga oleh Orepras yang bertugas jadi MC.
















Setelah merantau ke ibukota, Semarang MC hitz Semarang satu ini sekarang punya gaya rambut yang berbeda dari biasanya ternyata. **salahfokuss.

Di acara Sekolah TelusuRI saya bertemu dengan teman Blogger, Explore Semarang dan Komunitas Drone Semarang. 














Ini dia pembicara acara Sekolah TelusuRI kali ini adalah mas Alfons Ilmi. Dia adalah salah satu brand Ambasador dari produk drone ternama.

Ini adalah beberapa catatan kecil saya dari acara Sekolah TelusuRI.

Pengenalan Drone

Apa itu Drone?
Pesawat tanpa awak yang berfungsi mengambil objek gambar atau video dari ketinggian atau tempat yang sulit di jangkau manusia yang dikendalikan oleh remote control.

Penggunaan Drone
1.Drone untuk kebutuhan militer dan kebutuhan penyelamatan.
2.Drone untuk kepentingan professional : dokumentasi
3.Drone untuk kepentingan demi : kepentingan pribadi, sekedar untuk main dan bikin vlog.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 90 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak, yang disahkan pada 12 Mei 2015.


Dalam dunia perfilman tanah air, penggunaan drone menghasilkan gambar yang relatif unik karena biayanya yang murah dan juga bisa disewa.

Adapun kelemahan dalam penggunaan drone dalam perfilman itu tergantung pada operator yang belum profesional secara tehnis dan juga belum mampu memenuhi imajinasi director film. Oleh karena itu operator harus sudah profesional dalam menggunakan drone.

Sudah kenalan dengan drone dan penggunaannya, buat kamu yang penasaran dan pengen mencoba drone tentu harus memiliki pertimbangan lebih dahulu. Kira - kira drone seperti apa sih yang cocok digunakan?

Nah, mas Alfons Ilmi memberikan tips memilih drone sebagai berikut :

1.Jangkauan terbang
2. Kemampuan lama terbang
3. Kemampuan terbang secara otomatis
4. Kemampuan take off dan landing
5. Kemampuan membawa beban.

Wah menarik yah. Jadi tahu gimana sih serunya nerbangin drone di udara dan mengambil gambar yang bagus itu baiknya seperti apa. Tapi ya gitu sayangnya nerbangin dronenya pas akhir acara.Jadi mas Alfons Ilmi menggunakan Drone Selfie untuk foto bersama diakhir acara. Begini hasilnya. Awesome.

















Jadi kalau punya drone mau ngapain?

Kalau saya pengen memotret Kabupaten Kendal dan Solo daerah Kragan, Bengawan Solo melalui udara. Tapi ya sebelum punya drone harus punya alasan kuat kenapa harus memiliki benda canggih satu ini. hehehehe

Tertarik belajar menggunakan drone? Atau sudah punya rencana beli drone?


Komentar

  1. blm ada rencana beli drone, uangnya ditabung buat rumah dulu. ihii

    BalasHapus
  2. Kalo nggak salah mas Deli yang ngurusi telusuri Indonesia ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)