Belajar Travel Journalist Class bareng Phinemo











Ada yang bilang ketika seseorang sudah memiliki ilmu dan pengalaman, maka ia harus terus belajar. Jangan merasa cukup dengan apa yang kita miliki karena masih banyak hal yang perlu untuk dipelajari.


Minggu pertama bulan Januari, tepatnya hari sabtu kemarin (07/01) saya coba ikutan kelas Travel Journalist Class yang diadakan oleh Phinemo.com dan Impala Space.

Sempat ragu ikut kelas ini, karena acaranya berbayar. Soalnya kalau acara berbayar, saya memilih untuk absen. Tapi setelah saya pertimbangkan, merenung sampai bersemedi 2 hari 2 malam saya coba ikutan juga. hahahaha.

Bertempat di Impala Space, Kota Lama Semarang, kursi yang disediakan panitia ternyata masih banyak yang kosong. Karena acara belum dimulai. Acara Travel Journalist Class ini bertemakan "Bagaimana Agar Tulisan di Blogmu Dibaca Banyak Orang".












Photo by @bentara.id


Shabara Wicaksono, Editor in Chief Phinemo.com bicara mengenai travel lifestyle. Bagaimana agar tulisan di blog bisa dibaca banyak orang. Ini yang perlu kamu tahu.

Konten adalah Aset

Travel Blogger itu membuat konten yang special bukan sekedar cerita piknik saja. Ia akan memberikan solusi dari masalah yang ditemukannya dalam perjalanan. Bagaimana membuat tulisan yang cukup dibutuhkan menjadi sangat dibutuhkan oleh pembaca.

Karena konten yang menarik adalah konten yang bisa memberikan solusi. Konten adalah raja dan aset blog itu sendiri. Mas Shabara atau yang biasa dipanggil om Wic mengatakan untuk membuat konten yang baik, jangan malas untuk membuat riset  konten yang sesuai dengan target pembaca blog kita.

Jika kamu menulis dari sudut pandang yang sama, kamu hanya akan membuat orang merasa bosan dengan tulisanmu. Tulis dari sudut pandang yang berbeda agar lebih menarik pembaca untuk menikmati ceritamu.

Brainstorming itu penting

Biasakan untuk brainstorming saat membuat judul. Minimal buatlah 10 Judul yang menarik. Hal ini akan membantumu untuk membuat judul dengan mudah.

Ambil foto sebanyak - banyaknya saat kamu melakukan perjalanan. Karena kalau kamu sedang malas menulis dengan karakter panjang, kamu hanya perlu memperbanyak foto dalam tulisanmu. Fotomu lah yang mewakili cerita perjalananmu. Dan dari foto yang kamu dokumentasikan juga akan memudahkanmu untuk menulis judul.

Biasanya kalau kamu dihadapkan dengan rasa malas dan bingung bikin judul tulisan, maka deadline akan semakin banyak dan menumpuk. Akhirnya tidak satupun tulisan terbit dan blog jadi berdebu.

Ketika kamu membuat judul harus menggambarkan apa yang ingin kamu bagikan. Tidak sekedar menunjukkan apa yang kamu dapat dari pengalamanmu. Judul juga memiliki peran yang penting. Karena akan menarik pembaca ke blogmu. Intinya banyak membuat catatan dan memotret.

Distribution is Queen. Because there is so many platforms to create and consume content. 

Setelah membuat konten, distribusi itu penting. Ada banyak platfrom dan media yang bisa kamu gunakan untuk membagikan tulisanmu agar dibaca banyak orang.

Tentukan kanal distribusi terbaikmu untuk mengenalkan blogmu. Kamu bisa bergabung dengan grup - grup travel blogger, share tulisan melalui twitter, facebook, google plus dan instagram.

Oh iya untuk Instagram ini yang perlu digaris bawahi. Kamu tidak bisa membagikan tulisan blogmu pada caption postingan secara langsung di instagram, karena orang tidak akan bisa membaca link yang kamu bagikan. Jadi postinganmu terkesan kurang elegan. Kamu hanya bisa membagi link postinganmu di link on bio instagrammu gitu sih.

Jangan lupa juga untuk blogwalking, karena blogwalking bisa menambah teman, ilmu dan inspirasi tulisan blogmu.

Kenapa riset itu penting?

Kenapa riset itu penting, karena kita akan lebih fokus dengan target pembaca blog kita.
Beri nilai tambah tulisanmu dengan lebih  banyak informasi, kemasan yang menarik dan juga angle yang berbeda. Tentang bagaimana membuat format tulisan juga punya pengaruh lho...

SEO penting ngga sih? 

SEO penting untuk blog baru tapi tidak harus dilakukan. Jadi lupakan soal kaidah SEO yang kadang sulit dipahami. Blogger itu menulis dengan karakter yang personal. Kamu harus menulis dengan karaktermu sendiri. Karena lebih human friendly dan SEO friendly.

Banyak sekali ilmu yang bisa didapat dari Editor in Chef Phinemo di Acara Travel Journalist Class. Dengan gayanya seperti Rapper, tapi bisa membuat peserta terkesima dengan materi yang disampaikan.











Senang bisa dapat temen baru dari luar Semarang. Seperti Malang, Jogja, dan Bogor. Jadi pengen travelling kesana suatu hari nanti kalau ada kesempatan.

Berhubung ngga ada acara piknik bareng, jadi saya dan beberapa temen travel blogger dari Malang dan Bogor makan siang bareng di Soto Bangkong dan mencicipi Gelatto Matteo sebelum pulang ke kota masing - masing. hehehehe.


Komentar

  1. Oh begitu ya,,, saya malah jarang share tulisan.. hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa share tulisan agar dibaca banyak orang. hehehehe

      Hapus
  2. Sangat bermanfaat. Acara berbayar tdk masalah asal memberikan ilmu. InsyaAllah akan mendapatkan imbalan suatu saat kelak (bisa diajak travel gratis loh). Dan ini saya sudah membuktikannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Amien.

      Semoga tahun ini bisa dapat kesempatan buat wisata gratis ketempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. 😊

      Hapus
  3. Tulisannya bermanfaat banget buat aku, mba :)

    BalasHapus
  4. Setuju banget kalo konten adalah aset, jadi mesti bikin konten yg manja dan mearik untuk di baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa... harus banyak belajar nih bikin konten yang menggoda *ehh

      Hapus
  5. Konten adalah aset! Mari belajar menulis konten dengan baik, positif dan membangun :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)