Menikmati Suasana Senja di Kedai Blenduk
Museum Mandala Bhakti. Jika menyebut nama museum yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi karena lokasinya berada sebelah selatan Tugu Muda Semarang. Museum ini terlihat hidup setelah tempat - tempat kuliner mulai bermunculan disekitar area parkir.
Adalah Kedai Blenduk, salah satu tempat kuliner baru yang menempati area parkir museum ini yang ingin saya ceritakan disini.
Kedai Blenduk sendiri sebelumnya berada dikawasan Kota Lama samping Gedung Spigel. Tapi sekitar bulan Juni lalu baru pindah kesini (kalau tidak salah).
Dan setelah sekian lama cuma lewat depan museun saat pulang, akhirnya kesampean juga mampir kesini minggu lalu (25/08) setelah pulang dari kampus. Karena butuh alasan untuk mampir kesini.
Alasan pertama, kalau lewat bunderan Tugu Muda entah kenapa kedai ini selalu menyapa untuk mampir. Kedua, seharian perut saya belum diisi alias belum makan. Jadi pas banget kan momentnya. hehehehe.
Waktu itu sekitar pukul setengah 5 sore. Jalanan sudah nampak ramai kendaraan. Apalagi sebentar lagi jam 5 sore lalu lintas mulai terpantau padat. Jadi ngga ada salahnya mampir dulu tho sambil nunggu jalanan lenggang.
Saya parkir kendaraan di belakang museum lalu mengamati suasana sekitar sejenak, memarkir motor lalu menjelajah kedai blenduk, melihat menu, ambil makanan dan snack lalu cari tempat duduk yang pas.
Icip menu kuliner Kedai Blenduk
Saya memilih nasi bakar, nasi ponggol, risoles isi sosis dan ayam stik pedas ditambah segelas es teh.
Seorang mas mas waiters yang baik membawakan es teh yang saya pesan sampai tempat dimana saya duduk. Mungkin karena tempat yang saya pilih harus naik tangga, jadi masnya bantu saya bawa es teh. Padahal pesannya cuma segelas. Hahahaha.
View Lawang Sewu dan Tugu Muda
Suasana diatas emang lebih asyik. Ngga salah deh pilih tempat duduk. Betah disini, sampai enggan makan menu yang saya pesan. Saya pun asyik foto makanan dan suasana disini. Suasana senja yang indah hingga berganti malam dengan lampu kota yang mulai menyapa.
Setelah mengamati sekitar ini pendapat saya tentang Kedai Blenduk. Kenapa sih harus kesini?
Kenapa ya kira - kira...
1. Tempat strategis disekitar Tugu Muda dan dekat dengan Lawang Sewu.
2. Suasana cozy abis. Apalagi main kesini pas sore - sore menjelang berganti malam dengan view Tugu Muda dan Lawang Sewu.
3. Tempat asyik untuk nongkrong rame - rame dengan teman, berdua dengan sang pujaan dan asyik juga buat yang suka nongkrong sendirian. hehehehe.
4. Harga hemat dan terjangkau. Semua tergantung berapa bungkus nasi, sate dan gorengan yang kamu ambil sebelum bayar di kasir.
5. Suka sama konsepnya. Konsep angkringan modern seperti di Jogja dan ngga melulu pake gerobak. Sederhana, friendly dan bikin betah lama - lama disini. Apalagi jika ada fasilitas wifi dan musik akustik. Cocok deh!
Kalau kulineran di Kedai Blenduk, jangan lupa juga kunjungi Museum Mandala Bhakti dan lihat koleksi yang tersimpan didalamnya dan kenali sejarahnya. Karena menyimpan sejarah pada masa Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. It just my suggestion.
Nah, buat kamu yang masih penasaran dengan Kedai Blenduk, jangan lupa luangkan waktu untuk coba kuliner disini.
Komentar
Posting Komentar