Moi Ismiy

Akhir - akhir ini saya mulai belajar untuk mengenal Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta. Karena seorang teman yang datang dari seberang pulau nan jauh disana. Pulau yang indah dan istimewa dengan Jembatan Cintanya. Berharap suatu hari nanti bisa berlibur kesana.  Let's me know you about Tidung Island! Pulau Tidung merupakan bagian dari Kepulauan Seribu, Jakarta. Untuk sampai ke pulau ini para wisatawan akan menyebrang melalui Pelabuhan Muara Angke Jakarta dan butuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke tempat tujuan. Pulau Tidung terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan panjang yang dinamakan Jembatan Cinta. Kira - kira kenapa ya dinamakan Jembatan Cinta? Jembatan Cinta adalah icon yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi pulau tidung lho. Pada tahun 2008-2009 wisatawan local mulai mengunjungi Pulau Tidung hanya untuk memancing ikan, menikmati matahari terbit dan tenggelam di jembatan penghubung kedua pulau itu....

Senang rasanya ada seorang teman yang mengajak ngesgrim setelah lama juga ngga pergi jalan - jalan. Dan teman saya ini mengajak disaat yang tepat. Pas banget lagi pengen esgrim. hahahahaha

Bulan Februari lalu, akhirnya saya kembali mengunjungi Pulau Tiban, Kartika Jaya, Kabupaten Kendal untuk kedua kalinya. Salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi ketika liburan. Karena bisa wisata naik perahu ke pulau. Dan disinilah cerita PenyuTrip dimulai.

Saat sedang bersantai menikmati suasana pulau, terbesit untuk menulis sebuah cerita perjalanan Si Penyu (Pria Unyu). Dan menerbitkan sebuah buku. Penyu adalah sebutan yang saya berikan kepada teman baru saya ini saat dia datang ke kantor dan menjadi rekan kerja saya. Dan mas Penyu ternyata sangat antusias dengan apa yang kami bicarakan. hehehehe. 

Kamu harus tetap ingat bagaimana mereka juga sudah bekerja keras untuk berkolaborasi denganmu dan sebaiknya tidak melupakan peran penting orang lain dalam hidupmu. Tanpa mereka kamu bukan siapa - siapa.

Akhir Februari kemarin, ada wacana bahwa Almogada butuh website. Berhubung perijinan travel sudah keluar, akhirnya saya yang memutuskan buat blog dulu sebagai alternatif berhubung belum ada uang kas. Bikin website dan beli hosting tentu jatuhnya akan mahal biayanya.

Awal bulan antara perasaan bahagia dan sedih masih tercampur aduk menjadi satu seperti gado - gado. Bahagia karena sudah mulai menempati kantor baru meskipun kantor belum sempurna.