Pawai Ogoh - ogoh dan Drumblex ramaikan Saparan Dusun Madu

Tradisi Saparan masih menyimpan banyak cerita yang belum saya ceritakan di blog saya ini. Salah satunya adalah Pawai yang meramaikan Saparan di Dusun Madu minggu lalu tepatnya hari senin tanggal 7 Desember.

Adalah Pawai Ogoh - ogoh dan Drumblex dari dusun tetangga, Dusun Kaliduren, yang meramaikan Saparan Dusun Madu, Getasan, Kabupaten Semarang. Apa saja yang menarik? berikut ceritanya...

Jauh - jauh hari sebelum Saparan Dusun Madu, Keluarga Pak Rukimin, Bu Yah, Bu Bain dan beberapa orang lainnya sempat bercerita tentang Saparan. Awalnya saya berpikir, Saparan di Dusun Madu akan sama seperti Saparan di Desa Kopeng dan Dusun Seloduwur.

Hanya berkunjung untuk silaturahmi ke beberapa rumah makan kemudian pulang. Dan melihat pasar malam disekitar Dusun yang sedang punya hajat Saparan. Yah, maklumlah waktu itu saya diajak Saparan setelah magrib.

Satu hari sebelum hari H Saparan Dusun Madu, secara dadakan Pak Rukimin menanggap pertunjukkan Reog dihalaman rumah, ada pawai Ogoh - ogoh dan kegiatan lomba dari anak - anak Karang Taruna Dusun Madu.

Senin, 7 Desember jam 14.00. Pawai Ogoh - ogoh dan Drumblex dari Dusun Kaliduren mulai menyapa warga Dusun Madu. Warga Dusun Madu yang punya hajat Saparan pun berhambur keluar rumah untuk melihat pawai.

Untuk pertama kalinya, saya menyaksikan Pawai Ogoh - ogoh dan Drumblex saat Saparan. Tentu saya dan teman - teman volunterism saya juga senang bisa melihat pawai yang unik saat Saparan sebelum pentas pertunjukkan reog dimulai.

Berikut beberapa foto dari Pawai Ogoh - ogoh dan Saparan di Dusun Madu.

Bagaimana? Menarik bukan? Cuma Saparan di Madu saja bisa melihat pawai seperti ini. Semoga tahun depan masih bisa ikutan Saparan lagi di Dusun Madu, Kabupaten Semarang. :)