Volunterism : Belajar di Desa Batur, Salatiga


















Tak terasa, hari ini sudah masuk hari keempat saya berada di Desa Batur Salatiga untuk menjalankan tugas kampus sebagai mahasiswa, belajar dan mengabdi untuk masyarakat disini. Khususnya Dusun Madu, Batur, Salatiga. 


Dusun Madu adalah dusun dimana saya dan tim saya singgah. Dan kami tinggal dirumah Kepala Dusun (Kadus). Kegiatan volunterism disini akan berlangsung selama satu bulan kedepan.

Beradaptasi dengan cuaca dingin

Desa Batur, Kecamatan Getasan Salatiga ini masih masuk Kabupaten Semarang dan berada di ketinggian 1600 mdpl. Cuaca disini begitu dingin. Dari pagi hingga malam.

Hari pertama disini, kami mulai beradaptasi dengan cuaca dingin. Bahkan sore hari setelah sampai di rumah pak Kadus Madu kami tidak mandi. Tapi tenang saja, kami tidak bau keringat, bahkan kami tidak berkeringat disini. Karena meskipun ada matahari, cuaca tetap dingin. Dan setiap jam 5 sore kabut pun mulai turun menyapa

Teman - teman satu tim saya baru mulai mandi di hari kedua berada di Dusun Madu. Tapi saya yang mulai duluan memberanikan diri mandi dengan air yang dingin sedingin air es. Brrrr....

Hari keempat disini, beberapa teman - teman satu tim saya, sudah mulai sakit. Yah, mungkin karena cuaca.

Sayapun mencoba mencari cara agar tubuh saya tetap hangat. Kadang selain pakai jaket, saya minum teh dicampur dengan tolak angin. Kadang setelah makan, kadang juga setelah mandi.

Kerja Bakti dan Mengajar

Tugas pokok disini adalah belajar dan mengabdi untuk masyarakat setempat. Jadi, hampir tiap hari rutinitas disini adalah kerja bhakti dan mengajar.

Kerja bhakti dilakukan mulai dari rumah Pak Kadus. Membantu memasak, bersih - bersih rumah sampai cuci piring. Selanjutnya kami mulai gotong royong untuk membersihkan Masjid di Dusun Madu.

Untuk mengajar, saya dan teman - teman satu tim saya punyai kegiatan di TPQ untuk membantu mengajar mengaji dan memberikan bimbingan belajar (bimbel) untuk anak - anak Dusun Madu dan Dusun Ngringin.  Alhamdulillah bahagia melihat semangat mereka yang tinggi untuk belajar

Waktu masih panjang, dan masih banyak cerita menarik disini. Tunggu yah cerita selanjutnya dari Dusun Madu, Desa Batur, Getasan Salatiga. hehehehe. 

Semangat! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)