Blogger, Cirebon dan Smart City

Beberapa hari terakhir, saya sedang tertarik untuk mengenal kota Cirebon. Yah, karena program untuk Cirebon menuju smart city yang sedang hangat dibicarakan. Dan magnet itu berasal dari lomba blog komunitas blogger Cirebon. hehehehe.

Sebelum mengenal kota Cirebon dan smartcity, sebagai seorang blogger saya ingin berkenalan dulu dengan Komunitas Blogger Cirebon.

Mengutip dari laman blog Komunitas Blogger Cirebon dibentuk karena hobi, suku, pemikiran yang sama, dan alasan lainnya. Yah seperti komunitas ada pada umumnya. Dan Komunitas Blogger Cirebon sendiri dibentuk pada 25 Mei 2013.

Nah, kalau kamu ingin kenal lebih lanjut dengan Komunitas Blogger Cirebon silahkan dibaca disini. Kalau saya cerita semuanya kan ngga seru jadinya.

Setelah ngobrolin komunitas, sekarang waktunya ngobrolin Kota Cirebon. Yah, jujur saja saya belum pernah mengunjungi kota yang berada didaerah Jawa Barat ini. Saya berharap bisa berkunjung kesini suatu hari nanti. Hehehehe. 

Apa yang kamu pikirkan tentang Kota Cirebon ketika kamu belum mengenalnya? Ingin mengenal sejarah, wisata, kuliner dan smart citynya atau wisata, kuliner, smartcity dan sejarah? Ok, saya pilih wisata, kuliner, smartcity dan sejarah kota Cirebon. Tapi saya bahas tentang wisata dan smartcity saja biar lebih singkat. hehehehe.

Wisata Kota Cirebon

Sebagai kota tertua di pulau Jawa, Cirebon mempunyai tempat - tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi yang di dominasi dengan wisata sejarah, tradisi dan budayanya antara lain sebagai Keraton Kasepuhan, Taman Sari Gua Sunyaragi, Banyu Panas Palimanan
Taman Wisata Siwalk, Kerajinan Batik Trusmi, Taman Ade Irma Suryani (Waterland), Tempat Wisata Belawa Cirebon, Wisata Situ Sedong Cirebon, Wanawisata Ciwaringin dan Desa Wisata Cikalahang. Dan masih banyak lainnya.

Selain dikenal dengan kota udang, Cirebon juga karena wisata religinya. Kalau wisata di Cirebon pasti banyak kisah menarik karena bisa mengenal sejarah tentang Penyebaran Islam di Pulau Jawa pada masa lampau, mengingat kembali tentang sejarah Walisanga, Prabu Siliwangi hingga Pangeran Walangsungsang dan kisah menarik lainnya. hmm...

Cirebon dan SmartCity

Mengutip dari laman blog Smartcity Indonesia, ada beberapa data yang memberikan informasi mengenai penduduk dan pengguna internet, sebagai berikut.

1. Populasi penduduk di indonesia 240 juta jiwa
2. Jumlah pengguna seluler 300 juta
3. jumlah pc 4 juta
4. jumlah pengguna internet 80 juta (40 persen dari pengguna mobile)
5. umlah pelanggan broadband internet 23 juta (30 mobile internet user)
6. pertumbuhan ekonomi 5,4 pertahun.

Peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Dedy Permadi, dalam Microsoft CityNext Summit 2015 menyatakan bahwa ada sekitar 12 kota yang memiliki potensi untuk menjadi Smart City. Diantaranya adalah Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, Denpasar, Ambon dan Jayapura.

Beberapa kota di Indonesia yang sudah menerapkan SmartCity adalah 
Bandung, Balikpapan, Makasar 
surabaya dan Semarang.

Tantangan untuk mewujudkan sebuah SmartCity adalah peningkatan kualitas pendidikan dan  pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Serta kesadaran untuk memanfaatkan IT.

Sebuah kota yang sudah menerapkan SmartCity mempunyai ciri sebagai berikut : 
1. Memiliki fasilitas wifi diruang publik, 
2. Pelayanan publik sudah menggunakan sosial media
3. Memiliki smart konsep smart goverment dan smart living
4. Punya CCTV dibeberapa titik dan lainya.

Menurut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, untuk mewujudkan Cirebon menjadi Smartcity, maka harus menggunakan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien, serta pelayanan publik dilakukan dengan bantuan teknologi informasi yang terintegrasi.

Cirebon bisa menjadi Smartcity, karena saat ini sudah memiliki wifi corner sebanyak 285 titik. Mungkin yang dibutuhkan saat ini adalah pelayanan publik dengan bantuan teknologi berbasis informasi, kualitas pendidikan dan  pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta kesadaran untuk memanfaatkan IT harus ada peningkatan.

Dan untuk mewujudkan Cirebon Smartcity, dibutuhkan kerjasama antara steakholder, pemerintah dan masyarakat. Semoga harapan Cirebon menjadi SmartCity bisa segera terwujud. Tinggal bagaimana mematangkan konsep Smartcity dan tetap menjaga kearifan budaya lokalnya.

Aston Hotel Cirebon

Jika berkunjung ke Cirebon, tentu kita membutuhkan hotel untuk menginap. Salah satu hotel yang bisa menjadi referensi untuk anda yang ingin berkunjung ke kota Udang adalah Aston Hotel Cirebon.

Aston Hotel merupakan hotel bintang 4 di Cirebon yang memiliki Convention Hall dan 200 kamar terbaik. Hotel yang megah dan nyaman untuk singgah.

Selain itu, Aston Hotel juga memiliki kedai kopi, pemandangan kota dan gunung yang mengagumkan tentu ini nilai plus jika menginap disini. Ada juga fasilitas spa, dilengkapi dengan pusat kebugaran dan kolam renang. Asyik yah... Apalagi bisa mencicipi menu sarapannya yang special. hehehehe.

Jaringan Smartfren 4G LTE di Cirebon

Untuk mewujudkan Smartcity, salah satu cirinya sebuah kota memiliki jaringan wifi di area publik. Nah saat ini, Cirebon sudah memiliki 285 wifi area di area publik, tentu ini sangat menarik.

Adanya dukungan jaringan internet cepat, juga salah satu faktor untuk mewujudkan SmartCity, karena pemerintah bisa menerapkan layanan publik berbasis teknologi, meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan pemanfaatan TIK untuk masyarakat. 

Jawa Barat merupakan salah satu kota dengan jumlah pengguna mobile  tinggi di Indonesia. Disaat semua aktivitas dituntut serba cepat, termasuk akses mobilitas yang serba cepat, jaringan cepat dan anti lelet sangat dibutuhkan, seperti Smartfren 4G LTE.

Saat ini sudah 90% wilayah Cirebon tercover dengan layanan Smartfren 4G LTE. Nah, makin asyik traveling ke Cirebon kalau sudah memiliki  Smartfren Andromax 4G LTE atau router MIFI dari Smartfren. Bisa internetan dimana saja dan kapan saja. hehehehe.