Belajar Masak Ala Catering




















"Masak apa hari ini?" #Sadayana

Jargon diatas dibuat temen volunterism saya dari Sunda ketika anak - anak cewek ramai - ramai di dapur.


Pagi ini suasana dapur sangat ramai. Karena jam 06.30 pagi jadwalnya masak didapur untuk sarapan. Dan menu sarapan pagi ini adalah tumis kangkung dan sambel kentang.

Setiap anak sudah siap diposisinya masing - masing, potong sayur, cuci sayur, menyiapkan bumbu tumis dan bumbu halus. Sampailah pada saat memasak, dan saya memulai tugas saya layaknya seorang chef diantara yang lainnya. Karena dapat bagian memasak. Begitulah saat jam makan siang, dan makan malam.

Apa yang mereka inginkan sebagai menu sarapan pagi, siang atau malam, saya coba memenuhinya. Dan mengeluarkan keahlian saya memasak. Padahal dirumah saya jarang masak. hahaha.











Tumis kangkung dan sambel kentang, salah satu menu sederhana untuk semua


Disini saya belajar membuat menu masakan yang berbeda untuk satu rumah setiap hari, totalnya sekitar 14 orang. Saya jadi seperti memasak ala catering untuk menu makan pagi, siang atau malam. Dan menu yang dimasak itu sekitar 2 - 3 orang.

Selama seminggu ini, yang paling terasa menantang saat masak itu waktu bikin tumis kangkung dan nasi goreng. Benar - benar pakai kekuatan buat mengaduk bumbu - bumbu agar merata. Ini baru masak buat satu rumah, belum masak satu kampung. Beh, gak kebayang gimana rasanya olahraga otot. Kudu stronggg!!

Alhamdulillah, semua yang makan menu yang saya sajikan, tidak ada yang mengeluh. Kecuali efek makan boncabe. Kalau kata ibuk disini sih masakan saya enak. Dan bahagianya kalau setiap apa yang saya masak selalu habis. Horeee...

Banyak inspirasi didapur jika banyak sayuran, jadi bisa masak ala catering dengan menu vegetarian.

Terkadang seseorang malas ke dapur karena merasa tidak pandai memasak. Tapi ketika keadaan memaksa seseorang untuk belajar, maka seseorang itu harus turun tangan. Jangan takut untuk mengeksplore dapur dan membuat kreasi masakan yang sederhana.


Cooking is fun. :)

Komentar

  1. Harus lah, masak kan untuk kebutuhan juga *makanan yang baru jadi maksunya. Peaceee

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)