Menyaksikan Semarak Gelar Tradisi Komunitas Adat di Semarang

Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan Pekan Budaya Indonesia di Semarang awal bulan Agustus. Acara ini berlangsung pada tanggal 5 - 10 Agustus. Apa yang menarik dari acara ini?

Acara pekan budaya yang pertama kali diadakan ini berlangsung di 11 lokasi yang ada di Semarang. 11 Lokasi itu antara lain Lawang Sewu, UNNES, TBRS, Hotel Horizon, Hotel Pandanaran, Hotel Noormans, UNDIP, Semarang Kota, Gor Tri Lomba Juang,  Lapangan Simpang Lima, dan Museum Ranggawarsita.

Berlangsung di 11 lokasi, acara Pekan Budaya Indonesia juga punya beragam kegiatan menarik seperti pameran permainan anak, gelar tradisi komunitas adat, pameran world culture forum, pentas seni dan musik dan masih banyak lainnya.

Hari Jum'at kemarin (07/08) saya menyaksikan acara Gelar Tradisi Komunitas Adat yang berlangsung di Lapangan Simpang Lima. Acara ini pun menjadi pembukaan Pekan Budaya Indonesia. Sekitar pukul 4 sore di Simpang Lima, tepatnya panggung Gelar Tradisi Komunitas Adat nampak sudah ramai orang yang berkerumun.

Nampak wartawan dengan kamera profesional yang sudah siap mengabadikan moment. Saya pun langsung mencari posisi yang pas untuk mengabadikan moment diantara para wartawan. Semarak. Kata itu yang tiba - tiba muncul di kepala saya sambil menyaksikan penampilan para penari Topeng Ireng dari Temanggung, Jawa Tengah. Mereka nampak menari dengan penuh semangat.

Acara pembukaan Pekan Budaya Indonesia ini dihadiri oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Maridjan, Direktur Jenderal Kebudayaan, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dan para pejabat. Dan dibuka secara resmi oleh Anies Baswedan. Sayang sekali saya tidak mendapatkan foto Pak Mentri. 

Senang rasanya bisa menyaksikan salah satu rangkaian acara Pekan Budaya Indonesia, meskipun tak banyak yang saya explore mengingat hari semakin sore dan harus mengejar BRT agar tidak kemalaman. Berikut hasil dokumentasi saya. Yuk kenali budaya dan cintai Indonesia.