Ulang Tahun Anti Mainstream?






















 gambar : google

Tidak ada yang special bulan ini, hanya ada rahasia sepotong cake cokelat dengan buah strawberry dan leci yang menyapa pagi saya hari kamis kemarin (21/05) tepat di hari Ulang Tahun saya. Saya menyebutnya kejutan pukul 07.00 pagi. Entah apakah ada yang special hari itu yang akan saya dapat atau semua akan biasa saja? 


Yah, mungkin hari yang special akan menjadi moment yang special tergantung bagaimana kita membuatnya berwarna. Hanya berharap sepotong cake coklat itu tidak berubah menjadi pahit pada akhirnya. 

Seperti tahun sebelumnya, dinding facebook tanpa suara sudah ramai dengan ucapan Selamat Ulang Tahun, doa dan harapan temen – teman yang tahu Ulang Tahun saya. Entah mungkin ini ucapan yang paling mainstream setiap tahun. Tapi, terima kasih atas statusnya di dinding facebook saya. 

Mungkin ucapan Selamat Ulang Tahun yang paling anti mainstream yang saya dapatkan adalah ucapan lewat message facebook yang pertama kalinya saya dapatkan dan ucapan di google+ yang katanya anti mainstream. Bahkan ada peta dari si pengirim. Hehehehe. 

Selanjutnya tak ada yang special, tak ada acara makan bersama bareng teman, dan tak ada kado istimewa. Tapi saya bersyukur, masih ada yang mengingat Ulang Tahun saya dan tahun ini tak ada masalah seperti tahun kemarin, kecuali masalah windowsphone yang mati. 

Apa mungkin juga dampak masih jomblo, Hari Ulang Tahun terasa biasa saja tanpa kejutan dari sang pujaan seperti tahun – tahun sebelumnya. Hahaha. Memang mau berharap dapat hadiah dari siapa, saya bukan siapa – siapa. Dapat ucapan dari kamu saja sudah bahagia. Hahahaha *nggapentingbanget.

Mungkin begini yang namanya Ulang Tahun anti mainstream. Semua terasa biasa saja, tanpa kicauan berjamaah di timeline seperti para seleb dan tanpa perayaan yang wah atau makan di restoran mahal dan ngga ada balada masker telur campur krim. 

Karena, hari Ulang Tahun adalah saat yang tepat untuk merenung dan intropeksi diri. Ada yang mengatakan bertambahnya usia membuat kita lebih dewasa dalam pola pikir dan tindakan serta mencapai target yang ingin dicapai dan dicita – citakan. Mari rayakan dengan belajar hal yang baru. 


Di umurmu yang makin dewasa kamu akan sadar bahwa tidak semua masalah layak dibagikan ke orang lain. Kamu perlu makin selektif memilih hal apa yang bisa kamu ceritakan ke orang lain dan hal apa yang bisa kamu selesaikan sendiri. 

Kamu akan  sadar bahwa proses mencari dan mengembangkan diri adalah sebuah proses yang tidak akan pernah ada ujungnya. Keinginan ini justru harus terus kamu jaga, agar kamu bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik. Karena kedewasaan sebenarnya adalah soal pola pikir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)