Hikmah Salah Beli Eye Shadow

Entah kenapa sampai sekarang saya masih belum begitu tertarik bermain dengan make up. Hmm... mungkin karena pemakaiannya agak ribet dan butuh waktu lama. Dan saya masih menunggu momentum yang tepat untuk mencobanya.

Saya suka mengamati si bos yang sekarang suka berdandan, dulunya dia sangat tomboy. Entah karena cinta atau waktu yang membuatnya berubah jadi sosok yang feminim. Hehehehe.

Seperti biasa, saat si bos dapat undangan, ia suka beli dress dan make up dadakan. Terkadang sayapun ikut terkena dampaknya, seperti hari ini. Saya disuruh beli eye shadow dengan warna yang ia inginkan, biru, coklat dan merah muda.

Lalu, saya pergi ke swalayan untuk membeli eye shadow dengan warna yang diinginkan. Saya tak begitu paham dengan eye shadow seperti apa yang tepat, karena saya hanya beli sesuai dengan warna yang diinginkan. Yang terpenting ada warna biru, itu saja yang paling penting.

Di swalayan, saya hanya dapat eye shadow dengan tiga warna, biru, kuning dan merah muda. Maklum, mbak spgnya belum datang jadi ngga bisa ngobrol dan minta saran. Jadi langsung beli saja.

Sampai rumah saya kena marah karena warna eye shadownya terlalu cerah, dan ngga seperti yang diinginkan padahal eye shadow borneo yang saya beli itu cantik warnanya. Duh... aku kudu piye?

Lalu, saya pergi ke toko dan cari eye shadow lagi. Tapi warna biru yang agak gelap yang saya beli. Sampai rumah ternyata warnanya juga cerah dipakai. Dan kena protes. Ribet yee... kalau beli eye shadow ngga sesuai.

Lalu, saya lebihkan uang kembalian beli eye shadow. Setidaknya itu cukup buat beli eye shadow lagi kalau mau, tinggal nambah goceng. Tapi mau diapain eye shadow yang sudah dibeli??? Akhirnya dipakailah eye shadow yang salah beli itu. Warna eye shadow yang cerah, membuat riasan wajah si bos lebih smooth. Semoga ia memakainya dengan rasa bahagia.

Hikmah salah beli eye shadow, saya jadi harus menyimpan eye shadow refill berwarna biru tua yang mungil. Harganya sepertiga dari eye shadow borneo. Yah, ngga mahal sih. Tapi dampaknya uang jajan saya habis seketika. Lalu eye shadownya mau dipakai siapa?

Untuk menghapus rasa kecewa karena salah beli eye shadow, akhirnya saya coba juga eye shadow warna biru tua yang mungil itu. Belajar dari kesalahan, jadi bermain dengan eye shadow kemudian dihapus setelah melihat hasilnya. Not bad. Kata budhe malah wajah saya sedikit berwarna. Karena biasanya polos. Hahahaha.

Jadi ingat ngobrol sama mas Ari soal lifestyle dan fashion. Saya memang belum menyentuh konten ini. Pengalaman seperti yang saya dapat hari ini, mungkin harus saya explore lagi. Dan belajar lagi bagian – bagian yang penting dan menarik dari lifestyle dan fashion yang menarik untuk diceritakan.

Tapi tak ada salahnya untuk mulai dicoba. Sepertinya ini akan menjadi cerita baru yang menarik.