Melihat Lebih Dekat Kemeriahan Grebeg Sudiro 2015


Beberapa waktu lalu, sebelum jalan - jalan ke Solo untuk acara #FamTripSolo, saya membaca informasi melalui internet bahwa acara imlek merupakan salah satu wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Yap benar. Perayaan imlek merupakan memang menjadi daya tarik wisata.

Ketika sampai di Pasar Gede (15/02), saya melihat masyarakat Solo sudah menantikan acara Grebeg Sudiro. Ada panggung dan alat musik tradisional jawa, gamelan dan sinden - sinden yang siap memeriahkan acara.
Pasukan drum band. barongsai, pembawa gunungan Grebeg Sudiro, kostum batik carnival dan baju baju adat dari keraton Solo cukup menarik perhatian saya yang baru pertama menyaksikan acara ini.
Ada sebuah harmonisasi budaya Thionghoa dan Jawa yang berkolaborasi dengan manis.
Tahun ini adalah pertama kalinya saya menyaksikan acara Grebeg Sudiro 2015 secara langsung dari dekat. Rasanya menyenangkan meskipun harus berpanas-panasan dan berdesakan dengan ribuan orang yang menyaksikan acara ini.
Beruntung saya bawa tongsis. Dan si tongsis akhirnya berguna untuk mengabadikan moment yang tidak bisa saya jangkau maksudnya dari sisi yang lebih tinggi.
Tak banyak yang bisa saya explore disini. Kecuali yang masih bisa saya abadikan dengan kamera handphone.
Karena meskipun bebas menyaksikan acara dan mengabadikan moment, saya juga menemani teman - teman mahasiswa asing dari afganistan saat menonton. Bahkan menemani mereka sampai masuk pasar gedhe untuk cari toilet umum.
Yah guidenya cuma 1 sedangkan pesertanya banyak, jadi sambil belajar juga jadi guide disana. hehehe.
Sayangnya waktu itu ngga ketemu Pak Mentri Pariwisata karena harus lanjut keliling Solo. Jadi cuma lihat fotonya dari hastag #imleknusantara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)