Disbudpar Jateng Gandeng Blogger Promosikan Wisata Pantura Barat



















Bulan April, saya senang bisa keluar kota. Padahal hampir setiap hari keluar kota untuk belajar dan bekerja di kota Lumpia. Tapi, ada yang berbeda dari kegiatan keluar kota kali ini, karena ada misi yang harus dibawa yaitu mengeksplore Wisata Pantura Barat Jawa Tengah.


Ini kali kedua saya mendapatkan kesempatan keluar kota untuk ikutan acara FamTrip (Familiarization Trip) yang diselenggarakan oleh Disbudpar Jawa Tengah. Sebelumnya saya ikutan FamTrip Solo pada bulan april untuk mengeksplore wisata disana bersama international student.

Saya senang mendapatkan kesempatan ini, karena saya bisa mewakili dotsemarang. Dan saya bisa melihat lebih dekat bagaimana potensi Wisata Pantura Barat. Yah, daerah Pantura memang punya potensi wisata yang menarik, baik di daerah pegunungan maupun pinggir pantai. Namun jarak yang jauh dari pusat kota sering kali menjadi tantangan sendiri untuk mengeksplorenya.

Disbudpar Jateng kembali menggandeng blogger untuk ini. Menurut saya ini bukan sesuatu yang baru, karena program ini ada lima kali dalam setahun, atau lebih tepatnya setiap dua bulan sekali salah satunya ada kegiatan bareng blogger. Bagi yang pertama kali ikutan program ini tentu merasa surprise dengan acara ini. 





















Ada 15 blogger yang ikut berpartisipasi dalam acara FamTrip Pantura Barat Bulan April, dari Semarang, Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Dan 4 admin media sosial dari Semarang, Blora dan Tegal.

Acara FamTrip Pantura Barat berlangsung selama tiga hari yaitu 21 – 23 April. Berbeda dari FamTrip yang saya ikuti sebelumnya, ada 4 kota yang dikunjungi kali ini. Kendal, Pekalongan, Pemalang dan Tegal.

Hari pertama, mengeksplore wisata Kendal dan Pekalongan. Wisata Kendal yang dieksplore adalah Curug Sewu. Salah satu Curug yang tertinggi dan terkenal di Jawa Tengah. Yah, saya senang bisa mengunjungi wisata alam yang ada di kota saya ini. Meskipun saya jarang kesini karena jaraknya cukup jauh dari pusat kota Kendal.

Selanjutnya Wisata Pekalongan. Ada 3 tempat yang dieksplore disini saat hari pertama yaitu Museum Batik, Pekalongan Mangrove Park, dan Pendopo Cahyo Kedhaton atau lebih dikenal dengan Sanggar Tari Sufi Pekalongan

Hari kedua, cerita masih dimulai dari Pekalongan sebelum melanjutkan wisata ke Pemalang. Kampung Batik Pesindon. Disini saya sangat senang bisa berkunjung ke Larissa Showroom and Gallery. Saya jadi ingat saat berkunjung ke Kampung Batik Laweyan bulan februari. Seru bisa melihat proses membuat batik secara langsung.

Tujuan wisata terakhir di Pekalongan adalah IBC (International Batik Center Pekalongan) atau bisa disebut pasar batik kelas premium karena konsepnya seperti mall. Tapi disini khusus untuk belanja batik.

Masih hari kedua, Pemalang. Ada Widuri Water Park dan Pantai Widuri yang dikunjungi untuk dieksplore. Salah satu icon wisata yang ada di Pemalang, katanya. Menyenangkan menghabiskan sore disini dan malam harinya jalan – jalan ke Alun – Alun Pemalang.

Hari ketiga. Kota Tegal adalah tujuan terakhir FamTrip Wisata Pantura Barat. Taman Wisata Guci adalah satu – satunya wisata yang dikunjungi dikota ini. Karena Waduk Cacaban yang masuk dalam itinery FamTrip dicancel mengingat harus kembali lagi ke Semarang.

Masih banyak cerita yang belum diceritakan, semoga anda yang membaca blog saya tidak bosan. Karena masih ada beberapa cerita menarik dari FamTrip Wisata Pantura Barat yang akan dishare disini. Jangan lupa kunjungi website dotsemarang untuk cerita FamTrip lainnya.

Kesannya FamTrip kali ini, seru, menarik dan banyak informasi menarik mengenai Wisata Pantura Barat. Terima kasih Disbudapar Jateng. Senang bisa menjadi bagian dari program ini. 

Photo by: Mas Agnku & Mas Ramot



Komentar

  1. Moga-moga besok famtrip-nya bisa sampai Brebes ya, :D

    BalasHapus
  2. mas mawi : Semoga selanjutnya ke brebes

    mas zaenal : alhamdulilllah mas :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Acer Day Roadshow di Semarang

Book Review : School Nurse Ahn Eunyoung (ENG)